
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pancawahana Bangil terus berupaya memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen lembaga dalam meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma yang berorientasi pada pengembangan keilmuan dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah menjalin kerja sama strategis dengan STAI Al Yasini. Kedua lembaga memiliki visi yang sejalan dalam mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas, relevan dengan kebutuhan zaman, serta berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Melalui sinergi ini diharapkan akan tercipta kolaborasi yang produktif dalam berbagai bidang kegiatan akademik dan sosial.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat mutu akademik dan profesionalisme dosen maupun mahasiswa melalui pertukaran pengalaman, pelaksanaan kegiatan ilmiah, serta pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang bagi kolaborasi penelitian dan publikasi ilmiah antarperguruan tinggi yang dapat memperkaya khasanah keilmuan di bidang studi Islam.
Lebih jauh lagi, pelaksanaan kerja sama ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, terutama dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan, STAI Pancawahana Bangil dan STAI Al Yasini berkomitmen untuk berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat nilai-nilai moral serta spiritual di tengah masyarakat.
Kegiatan kerja sama antara STAI Pancawahana Bangil dan STAI Al Yasini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Oktober 2022, bertempat di kampus STAI Pancawahana Bangil, yang beralamat di Jalan Untung Suropati No. 366, Bangil – Pasuruan. Lokasi ini dipilih sebagai tempat pelaksanaan karena merupakan pusat kegiatan akademik sekaligus menjadi simbol representasi lembaga yang terbuka terhadap kolaborasi antarperguruan tinggi Islam.
Pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga 10.30 WIB. Selama rentang waktu tersebut, kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, diawali dengan sesi pembukaan, sambutan dari masing-masing pihak, hingga acara inti berupa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai bentuk resmi dimulainya kerja sama antara kedua institusi.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan, dosen, serta perwakilan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi. Suasana kegiatan berlangsung penuh keakraban dan semangat kebersamaan, mencerminkan komitmen kuat dari kedua pihak dalam memperkuat sinergi untuk peningkatan mutu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan kerja sama antara STAI Pancawahana Bangil dan STAI Al Yasini Pasuruan dihadiri oleh berbagai unsur sivitas akademika dari kedua lembaga. Dari pihak STAI Pancawahana Bangil, hadir para pimpinan lembaga, dosen, serta beberapa staf akademik yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program kerja sama. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya memperkuat hubungan kelembagaan antarperguruan tinggi Islam.
Sementara itu, dari pihak STAI Al Yasini Pasuruan, turut hadir jajaran pimpinan, dosen, dan tim pengembang akademik yang berperan aktif dalam mendukung terlaksananya kegiatan ini. Partisipasi aktif dari kedua belah pihak mencerminkan semangat kolaboratif dalam mewujudkan tujuan bersama untuk meningkatkan mutu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Selain para dosen dan pimpinan, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi. Keterlibatan mahasiswa menjadi bentuk nyata dari implementasi kerja sama akademik, di mana mereka dapat belajar secara langsung mengenai pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan tinggi serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan keislaman.
Ruang lingkup kerja sama antara STAI Pancawahana Bangil dan STAI Al Yasini Pasuruan mencakup berbagai bidang dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Pada bidang pendidikan, kedua lembaga sepakat untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi utama keagamaan (Ke-PAI-an) bagi dosen dan mahasiswa. Selain itu, kerja sama ini juga menekankan pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran berbasis integrasi antara ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan umum, sehingga menghasilkan proses pendidikan yang holistik dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Pada bidang penelitian, kerja sama diarahkan untuk mendorong kolaborasi aktif antara dosen dan mahasiswa dalam melakukan riset yang berfokus pada bidang pendidikan Islam, sosial, dan keagamaan. Hasil dari kolaborasi tersebut diharapkan dapat dipublikasikan melalui jurnal ilmiah dan forum seminar nasional, sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran keislaman.
Sementara itu, dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, kedua lembaga berkomitmen melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan edukatif secara bersama di lingkungan sekitar lembaga masing-masing. Kegiatan ini meliputi pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam serta peningkatan kesadaran sosial melalui pendidikan, dakwah, dan aksi kemanusiaan. Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya berorientasi pada penguatan akademik, tetapi juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Dari kegiatan kerja sama yang dilaksanakan antara STAI Pancawahana Bangil dan STAI Al Yasini Pasuruan, diperoleh beberapa hasil yang penting bagi penguatan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Hasil utama dari kegiatan ini adalah terlaksananya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua lembaga. Penandatanganan tersebut menjadi simbol komitmen bersama untuk membangun hubungan kelembagaan yang saling mendukung dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk membentuk tim koordinasi kerja sama yang berfungsi sebagai penggerak utama dalam menindaklanjuti berbagai program yang telah dirumuskan. Tim ini bertugas merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Tridharma, sehingga kerja sama yang telah disepakati tidak hanya berhenti pada tataran administratif, tetapi benar-benar terimplementasi dalam kegiatan akademik dan sosial.
Hasil lain yang tidak kalah penting adalah adanya kesepakatan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan bersama, seperti seminar nasional, pelatihan dosen dan mahasiswa, serta penelitian kolaboratif antarperguruan tinggi. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan menjadi wadah pertukaran ilmu, pengalaman, dan inovasi yang dapat memperkuat kualitas akademik sekaligus memperluas jaringan keilmuan di lingkungan perguruan tinggi Islam.