
Pada tanggal 28 Juli 2023 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Bangil (IAINU Bangil) menggelar rapat evaluasi tahunan pada akhir tahun akademik 2023/2024. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Prodi PAI, Rokim, M.Pd.I, dan dihadiri oleh seluruh dosen serta tenaga kependidikan prodi PAI. Dalam rapat evaluasi tahunan tersebut, Ketua Prodi PAI, Rokim, M.Pd.I, menyampaikan laporan mengenai capaian program studi selama satu tahun terakhir. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan prodi PAI turut memberikan masukan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum, kegiatan akademik, dan penelitian di dalam program studi. Rapat evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan di Program Studi Pendidikan Agama Islam IAINU Bangil.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas program-program pengembangan dan inovasi yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Agama Islam. Para dosen dan tenaga kependidikan prodi PAI sepakat untuk bekerja lebih keras demi mencapai standar yang lebih tinggi dalam bidang pendidikan. Diharapkan dengan adanya rapat evaluasi ini, Program Studi Pendidikan Agama Islam dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan pendidikan agama Islam di Indonesia.
Rapat evaluasi ini bertujuan untuk meninjau kembali capaian kinerja akademik, proses perkuliahan, kegiatan kemahasiswaan, serta rencana pengembangan prodi ke depan. Dalam paparannya, Kaprodi Rokim, M.Pd.I menyampaikan bahwa evaluasi tahunan ini penting untuk menjaga mutu layanan akademik dan memastikan pelaksanaan visi-misi prodi sesuai standar yang telah ditetapkan. Selain itu, rapat evaluasi juga menjadi wadah untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan agar Program Studi Pendidikan Agama Islam dapat terus meningkatkan kualitasnya. Dengan adanya evaluasi tahunan ini, diharapkan Program Studi Pendidikan Agama Islam dapat terus relevan dan responsif terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Semua pihak yang terlibat dalam rapat evaluasi ini sepakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di Indonesia.
Rapat evaluasi juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi kelemahan dan hambatan yang dihadapi Program Studi Pendidikan Agama Islam dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan yang dihasilkan dari rapat evaluasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia. Selain itu, melalui evaluasi tahunan ini, Program Studi Pendidikan Agama Islam juga dapat terus mengikuti perkembangan terkini dalam bidang pendidikan dan memastikan bahwa kurikulum yang disajikan tetap relevan dan up-to-date. Dengan kerjasama dan kolaborasi yang solid antara semua pihak terkait, diharapkan Program Studi Pendidikan Agama Islam dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan pendidikan agama Islam di Indonesia.
“Dengan evaluasi ini kita bisa mengetahui apa saja capaian yang sudah maksimal dan apa yang masih perlu ditingkatkan, sehingga ke depan kualitas lulusan prodi PAI akan semakin unggul dan berdaya saing,” ungkap Rokim.
Hasil rapat menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya peningkatan kualitas pembelajaran berbasis teknologi, penguatan kerja sama dengan lembaga pendidikan, serta pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa. Rokim menekankan pentingnya evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia. Dengan adanya rekomendasi dari hasil rapat, diharapkan prodi PAI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan. Peningkatan kualitas pembelajaran berbasis teknologi, penguatan kerja sama dengan lembaga pendidikan, serta pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan prodi PAI ke depan.